Aplikasi

Windows Movie Maker: Mengulas Penggunaan, Fungsi, dan Fitur

×

Windows Movie Maker: Mengulas Penggunaan, Fungsi, dan Fitur

Sebarkan artikel ini
Windows Movie Maker Mengulas Penggunaan, Fungsi, dan Fitur

i-BlueSolutions.com – Windows Movie Maker merupakan salah satu perangkat lunak yang sangat populer digunakan pada masa era Vista. Fokus utama dari WMM adalah pengeditan video, serta menyajikan antarmuka yang sangat mudah digunakan untuk memodifikasi video.

Walaupun dukungan terhadap WMM telah dihentikan, topik seputar perangkat lunak ini masih tetap ramai diperbincangkan. Banyak pengguna Movie Maker yang masih mengandalkan aplikasi ini karena mereka sudah terbiasa dengan tampilan dan fungsinya.

Tentang Windows Movie Maker

Windows Movie Maker adalah perangkat lunak pengeditan video yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Windows. WMM merupakan bagian tak terpisahkan dari Windows Essentials, sebuah paket perangkat lunak lengkap yang ditawarkan oleh Microsoft.

Seperti halnya aplikasi pengeditan video lainnya, Windows Movie Maker menawarkan fungsionalitas yang komprehensif dan modern. Biasanya, pengguna memanfaatkan WMM untuk melakukan pengeditan video dengan cepat dan sederhana, meskipun juga dapat digunakan untuk keperluan pengeditan yang lebih profesional.

WMM juga bersifat adaptif dalam merespons kebutuhan pasar. Ketika tren penggunaan cloud dan media sosial semakin berkembang, WMM segera menambahkan fitur-fitur untuk mempublikasikan video langsung ke berbagai platform seperti OneDrive, YouTube, Facebook, Vimeo, Flickr, dan Windows Live Groups.

Bagi pengguna perangkat Apple, perbandingan antara Windows Movie Maker (WMM) dengan iMovie dapat dengan mudah dilakukan. WMM memiliki dukungan dalam 64 bahasa dan tersedia dengan lisensi Freeware. Kompatibilitasnya juga sangat luas, mencakup:

  • ME
  • XP
  • Vista
  • 7
  • 8
  • 8.1
  • 10

Rilis pertamanya dilakukan pada tanggal 14 September 2000, dan dukungannya dihentikan pada 10 Januari 2017. Setelah itu, WMM digantikan oleh aplikasi bernama Video Editor, yang merupakan penyempurnaan dari Microsoft Story Remix. Aplikasi Video Editor terintegrasi di dalam Microsoft Photos pada Windows 10.

Tipe Ekstensi File yang Didukung oleh WMM

Windows Movie Maker mendukung berbagai jenis tipe ekstensi file yang dapat dikelompokkan ke dalam gambar, audio, dan video, antara lain:

Gambar: .JPE .JPEG .JPG .BMP .DIB .EMF .TIF .TIFF .GIF .JFIF .WMF .PNG

Audio: .MPA .MP2 .MP3 .AIF .AIFC .AIFF .SND .WAV .WMA .ASF .AU

Video: .MPE .MPEG .MPG .ASF .AVI .MLV .MPV2 .WM .WMV .MPP2 .MP2V

Fitur dan Fungsi Windows Movie Maker

Windows Movie Maker menyediakan berbagai alat pengeditan seperti yang biasanya ditemukan pada aplikasi pengedit video. Meskipun fokusnya pada pengeditan video, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk mengedit audio atau membuat kolase gambar.

Setelah membuka aplikasi, menu default yang terdiri dari:

  • Beranda
  • Animasi
  • Efek Visual
  • Proyek
  • Tampilan

Setelah Anda membuat atau mengimpor proyek, akan muncul dua menu tambahan:

  • Alat Edit Video
  • Format Alat Teks

Untuk memulai proyek baru, Anda dapat memilih untuk merekam video melalui kamera atau mengimpor video dari penyimpanan. Antarmuka editor terdiri dari tampilan storyboard dan tampilan timeline.

Ada kolom koleksi untuk mengatur video yang diimpor ke dalam aplikasi serta jendela pratinjau untuk melihat hasil pengeditan tanpa perlu merender terlebih dahulu.

Proses pengeditan didasarkan pada teknik drag and drop seperti biasanya. Pada timeline, Anda dapat melakukan duplikasi, membagi, memposisikan ulang, dan mengedit.

Fitur AutoMovie menghadirkan berbagai gaya pengeditan bawaan termasuk judul, efek, dan transisi. Fitur ini memudahkan editor dalam menciptakan lebih banyak variasi dalam video.

Efek dan Transisi dalam Windows Movie Maker

Editing video memiliki hubungan yang erat dengan penggunaan efek dan transisi. Windows Movie Maker menyediakan beragam variasi efek dan transisi untuk menciptakan video yang menarik. Ini terbagi menjadi 3 kategori dengan penjelasan sebagai berikut:

  1. Judul (Titles): Dalam pengeditan video, judul merujuk pada teks besar yang dianimasikan. Seperti namanya, judul biasanya digunakan untuk memunculkan judul video, meskipun penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Anda sering melihat judul beranimasi besar di awal film – itulah yang disebut judul.

Di WMM, judul dapat ditempatkan di awal, tengah, atau akhir video. Judul dapat ditampilkan secara independen atau di atas video yang sedang berjalan. Secara visual, judul terbagi menjadi 2 jenis:

  • Statis: judul tanpa animasi tambahan
  • Animasi: judul dengan efek seperti masuk secara bergerak (fly in), perlahan memudar (fading), berputar (spinning newspaper), atau sebagai banner berita Jika Anda suka menonton film, Anda mungkin sering menggunakan subtitle untuk film berbahasa asing. Subtitle semacam itu juga dapat dibuat menggunakan fitur judul.
  1. Transisi: Sebuah video terdiri dari banyak klip. Transisi adalah efek yang memisahkan antara satu klip dengan klip lainnya, untuk membuat peralihan yang mulus dan menarik. Windows Movie Maker menyediakan beragam transisi yang dapat memenuhi kebutuhan desainer.

Dua jenis transisi yang paling umum dan sering digunakan adalah fade dan dissolve. Namun, WMM juga memiliki koleksi transisi yang lengkap jika Anda memerlukan jenis yang lain.

  1. Efek: Pengeditan tidak hanya tentang menambahkan teks (judul) dan transisi saja. Lebih jauh, editing video juga melibatkan penggunaan efek untuk menghasilkan video berkualitas. WMM memiliki berbagai efek yang dapat menarik perhatian.

Untuk pengeditan dasar, Anda dapat mengatur kecerahan, kontras, dan hue. Jika ingin menghasilkan video yang lebih dramatis, Anda dapat menggunakan efek tingkat lanjut seperti gaya “old time” yang mencampurkan nuansa hitam-putih.

Jika Anda masih penasaran dengan efek-efek lainnya, Anda dapat membuka bagian efek di WMM dan mencobanya satu per satu.

WMM versi 2.x memiliki 60 transisi, 37 efek, dan 9 animasi kredit. Versi Vista menambahkan 49 efek dan 63 transisi. Sayangnya, setelah mencapai versi 6, dukungan terhadap efek dan transisi mulai dikurangi. Versi di atas 6 bahkan sudah tidak lagi mendukung transisi kustom sama sekali.

Kelebihan dan Kekurangan Windows Movie Maker

Setiap produk tentu memiliki keunggulan dan kelemahan. Begitu juga dengan Windows Movie Maker (WMM). Sebagai aplikasi pengeditan video dasar, WMM mampu memenuhi kebutuhan pengguna pemula. Mari kita telaah lebih detail mengenai kelebihan dan kekurangan WMM:

Kelebihan Windows Movie Maker: Berikut beberapa kelebihan dari WMM:

  1. Gratis dan Legal: Aplikasi pengeditan video profesional seringkali memiliki harga yang tinggi. Cukup lihatlah biaya lisensi perangkat lunak buatan Adobe sebagai contohnya. Meskipun biaya tersebut sebanding dengan fitur-fitur canggih yang ditawarkan, bagi pengguna yang hanya memerlukan pengeditan dasar, mengapa harus mengeluarkan uang jika ada pilihan gratis yang sudah memadai?
  2. Antarmuka Pengguna yang Sederhana: Sudah terlihat dari tampilannya bahwa Windows Movie Maker dirancang dengan antarmuka yang sederhana dan praktis. Tata letak pengaturan dan penggunaan fiturnya dirancang agar mudah dipahami oleh pengguna pemula. Karena fokus utamanya adalah pengeditan dasar, cara penggunaannya menekankan kemudahan dan efisiensi.
  3. Tidak Memerlukan Spesifikasi Tinggi: Banyak perangkat lunak desain dan pengeditan memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi, seperti prosesor kuat, RAM besar, penyimpanan yang luas, dan kartu grafis berkualitas. Semua ini bisa menjadi biaya tambahan yang kurang efisien bagi pengguna perorangan.

Windows Movie Maker hadir sebagai solusi pengeditan video untuk keperluan dasar. Tanpa memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi, Anda sudah dapat melakukan manipulasi video dengan efek dan transisi layaknya editor profesional.

Kekurangan Windows Movie Maker: Namun, seperti semua produk, Windows Movie Maker juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut beberapa diantaranya:

  1. Terbatas pada Pengeditan Dasar: WMM memiliki keterbatasan dalam hal fitur pengeditan yang cenderung mendasar. Pengguna yang membutuhkan pengeditan lebih lanjut atau profesional mungkin akan merasa terbatas oleh fitur-fitur yang ada.
  2. Tidak Mendapatkan Dukungan Pembaruan: Dukungan resmi untuk Windows Movie Maker telah dihentikan, sehingga tidak ada pembaruan atau peningkatan fitur lagi. Ini bisa menjadi masalah jika ada bug atau masalah keamanan yang muncul.
  3. Tidak Cocok untuk Proyek yang Lebih Kompleks: Untuk proyek-proyek yang lebih kompleks dengan kebutuhan editing yang rumit, WMM mungkin tidak akan memberikan fleksibilitas yang cukup dibutuhkan.

Namun, meskipun memiliki kekurangan, Windows Movie Maker tetap merupakan pilihan yang baik untuk pengguna pemula atau untuk proyek-proyek sederhana yang tidak memerlukan fitur yang lebih canggih.

Kekurangan Windows Movie Maker

Namun, WMM juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  1. Keterbatasan Format File: Karena tidak ditujukan untuk penggunaan profesional, Windows Movie Maker hanya mendukung format file yang umum. Jika Anda memerlukan pengedit video untuk format yang lebih eksotis, WMM mungkin tidak cocok.

Setidaknya, WMM bisa digunakan untuk mengedit video dalam format standar yang umum digunakan di seluruh dunia.

  1. Keterbatasan Efek dan Transisi: Jumlah dan variasi efek serta transisi di WMM tidak sebanyak dan selengkap yang ada di Adobe. Anda hanya dapat menggunakan efek dan transisi bawaan yang mungkin kurang memenuhi harapan para profesional. Terutama dengan hilangnya dukungan untuk transisi kustom pada versi 6 ke atas.
  2. Hanya Satu Track: Jika Anda terbiasa menggunakan Adobe, Anda akan merasa kurang karena fitur multitrack yang sangat penting tidak ada di WMM. WMM hanya menyediakan satu track untuk video, satu track untuk audio, dan satu track untuk teks.

Karena tujuan utama WMM adalah pengeditan dasar, maka satu track mungkin sudah cukup. Namun, jika Anda ingin melakukan pengeditan video yang kompleks dengan banyak track, WMM mungkin tidak akan memenuhi kebutuhan Anda.

Apakah Windows Movie Maker Masih Efektif

Pada era Windows XP, Windows Movie Maker sangat populer berkat fitur-fiturnya yang luas dan penggunaannya yang mudah. Meskipun dukungan resminya telah dihentikan, masih ada beberapa pengguna yang tetap mengandalkan WMM untuk pengeditan video.

Berita baiknya, saat ini sudah banyak editor video gratis dan sederhana yang bisa Anda manfaatkan. Lingkungan open source telah mendorong banyak vendor untuk menghasilkan aplikasi berkualitas tanpa perlu mengeluarkan biaya sebesar Adobe.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari i-BlueSolutions.com mengenai Movie Maker beserta fitur dan kekurangannya. Jika kita mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya, Windows Movie Maker seharusnya sudah digantikan oleh aplikasi pengedit lain yang lebih modern dan canggih.